Mungkin banyak dari anda yang berpikiran bahwa anda masih muda, hari tua masih jauh; masih banyak waktu untuk mempersiapkan hari tua.
Akan tetapi, semakin anda menunda, semakin besar dana yang diperlukan untuk persiapan itu. Sebagai ilustrasi, perhatikan perhitungan dibawah ini.
Berapa jumlah yang harus ditabung per bulan untuk mencapai 2 Milyar di usia 55 th ?
Mulai menabung pada usia:
25 th; Rp. 616.616 per bulan
35 th: Rp. 2.065.416 per bulan
45 th: Rp. 8.480.000 per bulan
(Asumsi suku bunga 12% p.a.)
Bila kita membandingkan dengan jumlah setoran bulanan yang sama, maka akan terlihat bahwa:
a. bila anda mulai menabung Rp. 2.000.000,- (Dua juta rupiah) per bulan pada usia 25 tahun selama sepuluh tahun, maka anda akan mendapat Rp. 6.487.022.555,- (Enam milyar empat ratus delapan puluh tujuh juta dua puluh dua ribu lima ratus lima puluh lima rupiah) pada usia 55 tahun
b. Apabila anda mulai menabung di usia 35 tahun sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) per bulan selama 20 tahun, maka nilai tabungan anda sebesar Rp. 2.196.062.011,- (Dua milyar seratus sembilan puluh enam juta enam puluh dua ribu sebelas rupiah) pada usia 55 tahun
Terlihat dengan jelas sekali keuntungan dari menabung lebih awal !!!.
Selain itu perhatikan cerita berikut
seorang penjual pecel lele yang bisa berjualan hanya ditemani pembantunya. suatu saat ia di datangi seorang agen asuransi. Singkat cerita ia tertarik dan akan mengikuti program yang diberikan dengan pertanggungan Rp. 100 jt, aplikasinyapun ia tandatangani, mengingat pada malam itu ia sibuk melayani pembeli, penjual pecel lele ini akan membayar premi 2 hari kemudian.
Tidak diduga keesokan harinya, penjual pecel lele ini merasa sakit di dadanya. Ia meminta istrinya menemaninya ke Rumah Sakit. Sementara istrinya bersiap-siap ternyata si penjual pecel lele itu menghembuskan nafas terakhirnya. Penjual pecel lele ini meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak yang masih kecil, usia 3 dan 5 tahun. Istrinya hanya seorang ibu rumah tangga dan tidak terbiasa mencari nafkah. Almarhum meninggalkan uang beberapa ratus ribu rupiah di direkening tabungannya. Bukan hanya itu, ternyata beliau masih memiliki hutang di bank pasar Rp.10 jt dan kontrakan yang hampir berakhir masa sewanya.
Bila saja almarhum tidak menunda pembayaran preminya, anak dan istrinya pada saat ia tinggalkan pasti lebih baik lagi, paling tidak secara financial. Seharusnya anak dan istrinya mendapatkan uang duka Rp. 100 jt dari perusahaan assuransi yang diikutinya. Hutang terbayarkan, biaya pendidikan anak tetap terjamin begitu juga biaya hidupnya.
Itulah arti sebuah penundaan……..
Ketepatan dalam mengambil keputusan sangatlah penting…….
Jangan tunda lagi ……….!
Ini semua demi Anda dan Orang-Orang yang Anda Cintai.
Hubungi saya di email : portalmitachalik@yahoo.com No Handphone :081286503163
Tidak ada komentar:
Posting Komentar